Terkadang hati pengen sendiri saat kedamaian itu tak ada dan terkadang bukan untuk lari dari kenyataan ini namun terasa berat untuk menjalaninya entah karena lagi gundah ato memang hati tak bisa di pungkiri.. Berat sangat beban kala menjalaninya tentang mengenal arti cinta dan kesetiaan yang sesungguhnya dimana tanggung jawab pengertian dan nurani yang menjadi dilema dalam kurun waktu ini.. entalalah mungkin inilah hidup dan mungkin inilah arti hidup yang sebenarnya "sabar dan terus bersabar dengan segala macam cobaanya.. Hmm.. butuh teman untuk mengerti dan butuh teman untuk memahami bukan orang lain tapi engkau yang aku cintai dalam hati walo kadang bimbang selalu menyertai entah karena syaiton yang selalu menggoda atokah mungkin karena hati yang selalu berubah ubah.. ENTALAH..!!! Tuhan mungkin mengerti apa isi hatiku dan apa yang aku inginkan bukan neko2 tapi hanya menuntut arti bahagia yang sesungguhnya bersama engkau tercinta.. Katanya cinta memerlukan pengorbanan dan katanya cinta harus di lakoni dengan hati nurani dan katanya pula dengan cinta kita bisa merasakan arti bahagia tapi semua hanya katanya..!!! yang aku alami justru beda bukan seperti yang seperti mereka bayangkan namun dilema seperti yang aku rasakan "harus berjalan dengan orang yang sangat susah aku percaya" Siapa sich yang gak butuh bahagia dengan kekasihnya dan siapa sich yang ingin menjalani sisa hidupnya dengan orang yang sangat berarti dalam hidupnya "yang di pilih Oleh-NYA" yaaa... semua oarang ingin merasakanya bukan dengan banyak tuntutan namun hanya butuh pengertian lebih dalam menjalaninya.. dalam suka dan duka bukan suka bersama yang lain dan duka bersama kita alias hanya terkena getah dan imbasnya.. Yang mana yang harus di mengerti antara Ego Ambisi dan Emosi bukan Hati Nurani dan Perasaan..?? yang man yang harus di dulukan Tanggung Jawab Pengertian atokah Kesetiaan..??ternyata semua tak ubahnya hanya gejolak hati yang terkadang aku rasakan bukan memungkiri hati tapi inilah hati yang berbicara bukan basa basi namun kesedian pengen segera musnah.. Selalu jadi pertayaan kenapa aki harus bersedih dan kenapa aku harus selalu mengalah dan maap mungkin itu hanya keluhanku yang mana hanya mendambakan bahagia dan benarkah kebahagian itu ada dan benarkah kesejukan itu ada dan benarkah teramat susah untuk mencari arti dan merasakan bahagia..?? Entalah dan yang pasti aku belum bisa menjawabnya.. Entalah.. Aku memilihmu bukan karena kecantikan wajahmu ato tingginya pendidikanmu tapi aku memilihmu karena aku yakin engkau bisa memberiku kebahagiaan yang selama ini aku cari bukan di saat aku menginjak dewasa aku menuntutnya namun mulai kecil aku kurang merasakanya dan aku yakin engkau bisa.. namun kebahagian tersebut berangsunr angsur mulai goyah entah karena engkau bimbang atokah karena terlalu banyak campur tangan oarang lain..?? Semua perlu jawaban pasti bukan kesombongan apalagi menonjolkan siapa yang paling berkuasa dalam hidup ini "semua perlu proses dan semua mesti belajar dan semua harus di buktikan "Bahwa pilihan kita bukanlah salah..!!!" bukti bahwa yang di pilih oleh Allah adalah tetap yang terbaik bukan karena Nafsu apalagi karena ugal ugalan.. Tuhan tidak akan salah dan tidak pula ada kata percuma atas apa yang di Anugrahkan kepada kita dan semua tergantung bagaiman menjalaninya.. "Maapkaan aku cinta dan maapkan aku sayang dan bukan maksud hanya bisa mengeluh ato tak tau malu dan tak tau